REINVENTING YOUR LIFE
Kali ini aku pingin
membagikan isi buku “Reinventing Your Life” karya Jeffrey E.
Young, Ph.D dan Janet S, Klosko, Ph.D. yang aku baca di ipusnas. Ini buku bagus
banget, kalian bisa langsung baca di ipusnas atau bisa juga beli di Gramedia
atau toko buku lain yang menyediakan. Pak Jokowi dalam perpustakaan pribadi
beliau di akun ipusnas juga membaca buku ini loh hehehe.
Untuk gambaran kecil buku ini seperti berikut.
Buku ini membahas mengenai
lifetrap, contoh
kejadian yang menyebabkan lifetrap muncul, cara mengatasi lifetrap
dan sebagainya. Sebenarnya apasih lifetrap itu?
Contoh dari
lifetrap
Apakah anda mendahulukan kebutuhan orang lain di atas
kebutuhan sendiri, sehingga kebutuhan anda tak pernah terpenuhi-sehingga anda
tidak tahu apa sebenarnya kebutuhan anda?
Apakah anda sadar seberapa banyak pun pujian atau penerimaan
publik terhadap anda, anda tetap merasa tidak bahagia, tidak puas dan tidak
layak?
Takut dan merasa terancam dan ditinggalkan orang yang anda
cintai?
Sering khawatir akan terjadinya bencana alam, kehilangan
uang, sakit keras, atau kecelakaan?
Tetap merasa tak bahagia atau tak puas sekalipun anda sudah
sukses?
Sering kali lari dari masalah menyerah/kalah pada sesuatu
dan situasi?
Cenderung tak memercayai orang lain sama sekali?
Dalam buku karya Jeffrey E. Young, Ph.D dan Janet S, Klosko,
Ph.D. ini menjelaskan tidak hanya contoh lifetrap di atas, melainkan
sebelas lifetrap paling umum dengan cara mudah memahaminya, asal mula
munculnya lifetrap, contoh kejadian
yang menjadi penyebab lifetrap muncul,
dan bagaimana menyembuhkan lifetrap tersebut.
Lifetrap………
- merupakan pola atau tema seumur hidup, dimulai waktu kecil dan akhirnya berulang di sepanjang hidup,
- bersifat merusak diri atau self-destruktif,
- berusaha keras untuk bertahan.
Secara singkat penjelasan dari macam-macam lifetrap. Antara lain,
*lifetrap yang berhubungan dengan kurangnya rasa aman dalam keluarga waktu kecil. Yaitu,
1. Abandonment,
perasaan bahwa orang yang anda cintai akan meninggalkan anda dan anda akan
merasakan keterasingan secara emosi. Baik itu ditinggalkan karena meninggal
dunia, meninggalkan rumah, atau bahkan ditinggalkan karena perpisahan yang
normal. (JANGAN TINGGALKAN SAYA)
2. Mistrust and Abuse,
dugaan bahwa orang yang menyakiti atau memanfaatkan anda dengan cara tertentu
mereka akan menipu, berbohong, memanipulasi, menghina, menyakiti secara fisik,
atau mengambil keuntangan dari anda. (SAYA TIDAK DAPAT MEMERCAYAI ANDA)
*lifetrap berhubungan dengan kemampuan anda untuk mandiri di dunia. Yaitu,
1. Dependence,
anda merasa tidak dapat menangani hidup sehari-hari dengan kompeten tanpa
bantuan orang lain. (SAYA TAK BISA MELAKUKANNYA SENDIRI)
2. Vulnerability,
anda hidup dalam ketakutan akan bencana, baik itu bencana alam, kejahatan,
medis, atau keuangan. (BENCANA AKAN TERJADI)
*lifetrap berhubungan dengan kekuatan koneksi emosi dengan orang lain. Antara lain,
1. Emotional Deprivation,
keyakinan bahwa kebutuhan anda akan cinta tak akan pernah terpenuhi secara
cukup oleh orang lain. Anda merasa tak ada orang yang sungguh-sungguh peduli
pada anda dan perasaan anda. (SAYA TIDAK AKAN MENDAPATKAN CINTA YANG SAYA
BUTUHKAN)
2. Social Exclusion,
kedekatan emosi anda dengan teman-teman dan kelompok. Anda merasa terasingkan
dari seluruh dunia dan merasa berbeda.
*lifetrap berhubungan dengan harga diri. Antara lain,
1. Defectiveness,
anda merasa di dalam diri anda cacat dan tidak berharga. Anda percaya bahwa
dalam diri anda tidak bisa dicintai siapapun yang cukup dekat dengan anda dan
benar-benar mengenal anda. (SAYA TAK BERHARGA)
2. Failure,
keyakinan bahwa anda tidak cukup mampu dalam arena pencapaian, seperti di
sekolah, di tempat kerja dan olahraga. Anda percaya anda gagal menyamai
teman-teman sebaya anda. (SAYA MERASA GAGAL)
3. Subjugation,
anda mengorbankan kebutuhan anda dan keinginan anda sendiri demi menyenangkan
orang lain atau memenuhi kebutuhan mereka.
4. Unrelenting Standards,
orang dengan lifetrap ini akan berjuang tanpa henti untuk memenuhi
pengharapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri misalnya untuk meningkatkan
status, uang, pencapaian, kecantikan, keteraturan, atau mengorbankan
kebahagiaan sendiri. Pencapaian kesempurnaan, orientasi pada pencapaian,
orientasi pada status. (TAK PERNAH CUKUP BAIK)
5. Entitlement,
orang dengan lifetrap ini akan merasa spesial. Mereka akan bersikeras
melakukan segala hal untuk mendapat apa yang mereka inginkan.
Dari uraian di atas, kenali sebenarnya anda sudah normal atau memiliki lifetrap? Jika
ternyata dari kesebelas lifetrap
di atas ada dalam diri anda, coba baca buku ini. Agar dapat mengetahui
sebenarnya karena apa anda bisa seperti itu dan bagaimana cara mengatasi diri
tersebut.
Kebanyakan lifetrap bermula karena kesalahan
pemenuhan kebutuhan saat anak masih usia dini. Sebenarnya yang anak butuhkan
untuk berkembang antara lain,
- Rasa aman, dibutuhkan keluarga dengan lingkungan yang aman dan stabil. Orang tua selalu ada saat dibutuhkan, sehingga terpenuhinya fisik dan emosi anak
- Hubungan/kedekatan dengan orang lain
- Otonomi
- Harga diri
- Ekspresi diri
- Batasan-batasan realistis
Sayangnya, banyak di antara kita, ketika kecil dilatih untuk
mengabaikan hasrat alami kita dan melakukan apa yang diharapkan dari kita. Kita
dipaksa menjadi tabah padahal secara alami kita sensitif, kita dipaksa belajar
pengobatan padahal kesukaan alami kita ialah kegiatan di luar rumah, kita
dipaksa bertindak rutin padahal secara alami kita suka dengan stimulisasi.
Kita sebenarnya bisa teruskan dengan contoh-contoh bagaimana
orang tua dan guru, dengan niat baik mendorong untuk mengabaikan sifat alami
dasar kita tersebut. Tapi wajarnya, kita tak dapat egois hanya mengejar apa
yang kita inginkan agar bisa bahagia. Kita harus temukan keseimbangan antara
kebutuhan sosial dan kepuasan pribadi. Kita tidak menganjurkan filsafat hidup
narcisis. Namun, banyak dari kita yang dilatih terlalu banyak sosialisasi. Kita
terlalu banyak didorong ke arah melakukan apa yang diharapkan.
Banyak yang membalikkan proses agar dapat berubah. Sebenarnya
kita harus menemukan siapa diri kita, kita harus mencari tahu apa yang membuat
kita bahagia, tanpa bersandar semata pada apa yang membuat orang di sekeliling
kita bahagia.
Ditutup dengan kutipan dari T.S. Eliot Little Gidding
Kita tak
boleh berhenti menggali
Dan akhir
dari semua penggalian kita
Akan tiba di
tempat kita mulai
Dan mengenal
tempat itu untuk pertama kalinya.
dari kutipan di atas dapat diartikan
bahwa, kebanyakan permasalahan dalam kepribadian seseorang biasanya dikarenakan
awal hal itu bermula (saat masih kecil). Oleh karena itu, harus diperbaiki agar
pola tersebut tidak terulang dalam lingkungan keluarga berikutnya.
Buku ini
Menciptakan
lingkungan yang positif dan produktif
Mengembangkan
hubungan yang lebih baik dan menyenangkan
Membuat
hidup anda sehari-hari lebih energik
Membebaskan
diri anda dari kecemasan ketakutan dan kepanikan
Mematahkan
belenggu perilaku yang buruk dan merugikan
Mengatasi
perasaan tidak aman dan ditolak
Selalu
merasa percaya diri dan mampu
Dll
Lebih jelas,
rinci, dan bagaimana seharusnya memperbaiki lifetrap
anda bisa langsung baca bukunya ya J
0 komentar:
Posting Komentar