04/04/2021

Review Buku "Reinventing Your Life - Jeffrey E. Young, Ph.D dan Janet S, Klosko, Ph.D."

 REINVENTING YOUR LIFE



Kali ini aku pingin membagikan isi buku “Reinventing Your Life” karya Jeffrey E. Young, Ph.D dan Janet S, Klosko, Ph.D. yang aku baca di ipusnas. Ini buku bagus banget, kalian bisa langsung baca di ipusnas atau bisa juga beli di Gramedia atau toko buku lain yang menyediakan. Pak Jokowi dalam perpustakaan pribadi beliau di akun ipusnas juga membaca buku ini loh hehehe.

Untuk gambaran kecil buku ini seperti berikut.

Buku ini membahas mengenai  lifetrap, contoh kejadian yang menyebabkan lifetrap muncul, cara mengatasi lifetrap dan sebagainya. Sebenarnya apasih lifetrap itu?

 

Contoh dari lifetrap

Apakah anda mendahulukan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan sendiri, sehingga kebutuhan anda tak pernah terpenuhi-sehingga anda tidak tahu apa sebenarnya kebutuhan anda?

Apakah anda sadar seberapa banyak pun pujian atau penerimaan publik terhadap anda, anda tetap merasa tidak bahagia, tidak puas dan tidak layak?

Takut dan merasa terancam dan ditinggalkan orang yang anda cintai?

Sering khawatir akan terjadinya bencana alam, kehilangan uang, sakit keras, atau kecelakaan?

Tetap merasa tak bahagia atau tak puas sekalipun anda sudah sukses?

Sering kali lari dari masalah menyerah/kalah pada sesuatu dan situasi?

Cenderung tak memercayai orang lain sama sekali?

 

Dalam buku karya Jeffrey E. Young, Ph.D dan Janet S, Klosko, Ph.D. ini menjelaskan tidak hanya contoh lifetrap di atas, melainkan sebelas lifetrap paling umum dengan cara mudah memahaminya, asal mula munculnya lifetrap, contoh kejadian yang menjadi penyebab lifetrap muncul, dan bagaimana menyembuhkan lifetrap tersebut.

 

Lifetrap………

  •       merupakan pola atau tema seumur hidup, dimulai waktu kecil dan akhirnya berulang di sepanjang hidup,
  •        bersifat merusak diri atau self-destruktif,
  •        berusaha keras untuk bertahan.

 

Secara singkat penjelasan dari macam-macam lifetrap. Antara lain,

*lifetrap yang berhubungan dengan kurangnya rasa aman dalam keluarga waktu kecil. Yaitu,

1. Abandonment, perasaan bahwa orang yang anda cintai akan meninggalkan anda dan anda akan merasakan keterasingan secara emosi. Baik itu ditinggalkan karena meninggal dunia, meninggalkan rumah, atau bahkan ditinggalkan karena perpisahan yang normal. (JANGAN TINGGALKAN SAYA)

2. Mistrust and Abuse, dugaan bahwa orang yang menyakiti atau memanfaatkan anda dengan cara tertentu mereka akan menipu, berbohong, memanipulasi, menghina, menyakiti secara fisik, atau mengambil keuntangan dari anda. (SAYA TIDAK DAPAT MEMERCAYAI ANDA)

 

*lifetrap berhubungan dengan kemampuan anda untuk mandiri di dunia. Yaitu,

1. Dependence, anda merasa tidak dapat menangani hidup sehari-hari dengan kompeten tanpa bantuan orang lain. (SAYA TAK BISA MELAKUKANNYA SENDIRI)

2. Vulnerability, anda hidup dalam ketakutan akan bencana, baik itu bencana alam, kejahatan, medis, atau keuangan. (BENCANA AKAN TERJADI)

 

*lifetrap berhubungan dengan kekuatan koneksi emosi dengan orang lain. Antara lain,

1. Emotional Deprivation, keyakinan bahwa kebutuhan anda akan cinta tak akan pernah terpenuhi secara cukup oleh orang lain. Anda merasa tak ada orang yang sungguh-sungguh peduli pada anda dan perasaan anda. (SAYA TIDAK AKAN MENDAPATKAN CINTA YANG SAYA BUTUHKAN)

2. Social Exclusion, kedekatan emosi anda dengan teman-teman dan kelompok. Anda merasa terasingkan dari seluruh dunia dan merasa berbeda.

 

*lifetrap berhubungan dengan harga diri. Antara lain,

1. Defectiveness, anda merasa di dalam diri anda cacat dan tidak berharga. Anda percaya bahwa dalam diri anda tidak bisa dicintai siapapun yang cukup dekat dengan anda dan benar-benar mengenal anda. (SAYA TAK BERHARGA)

2. Failure, keyakinan bahwa anda tidak cukup mampu dalam arena pencapaian, seperti di sekolah, di tempat kerja dan olahraga. Anda percaya anda gagal menyamai teman-teman sebaya anda. (SAYA MERASA GAGAL)

3. Subjugation, anda mengorbankan kebutuhan anda dan keinginan anda sendiri demi menyenangkan orang lain atau memenuhi kebutuhan mereka.

4. Unrelenting Standards, orang dengan lifetrap ini akan berjuang tanpa henti untuk memenuhi pengharapan yang sangat tinggi untuk diri sendiri misalnya untuk meningkatkan status, uang, pencapaian, kecantikan, keteraturan, atau mengorbankan kebahagiaan sendiri. Pencapaian kesempurnaan, orientasi pada pencapaian, orientasi pada status. (TAK PERNAH CUKUP BAIK)

5. Entitlement, orang dengan lifetrap ini akan merasa spesial. Mereka akan bersikeras melakukan segala hal untuk mendapat apa yang mereka inginkan.

Dari uraian di atas, kenali sebenarnya anda sudah normal atau memiliki lifetrap? Jika ternyata dari kesebelas lifetrap di atas ada dalam diri anda, coba baca buku ini. Agar dapat mengetahui sebenarnya karena apa anda bisa seperti itu dan bagaimana cara mengatasi diri tersebut.

Kebanyakan lifetrap bermula karena kesalahan pemenuhan kebutuhan saat anak masih usia dini. Sebenarnya yang anak butuhkan untuk berkembang antara lain,

  1. Rasa aman, dibutuhkan keluarga dengan lingkungan yang aman dan stabil. Orang tua selalu ada saat dibutuhkan, sehingga terpenuhinya fisik dan emosi anak
  2. Hubungan/kedekatan dengan orang lain
  3. Otonomi
  4. Harga diri
  5. Ekspresi diri
  6. Batasan-batasan realistis


Sayangnya, banyak di antara kita, ketika kecil dilatih untuk mengabaikan hasrat alami kita dan melakukan apa yang diharapkan dari kita. Kita dipaksa menjadi tabah padahal secara alami kita sensitif, kita dipaksa belajar pengobatan padahal kesukaan alami kita ialah kegiatan di luar rumah, kita dipaksa bertindak rutin padahal secara alami kita suka dengan stimulisasi.

Kita sebenarnya bisa teruskan dengan contoh-contoh bagaimana orang tua dan guru, dengan niat baik mendorong untuk mengabaikan sifat alami dasar kita tersebut. Tapi wajarnya, kita tak dapat egois hanya mengejar apa yang kita inginkan agar bisa bahagia. Kita harus temukan keseimbangan antara kebutuhan sosial dan kepuasan pribadi. Kita tidak menganjurkan filsafat hidup narcisis. Namun, banyak dari kita yang dilatih terlalu banyak sosialisasi. Kita terlalu banyak didorong ke arah melakukan apa yang diharapkan.

Banyak yang membalikkan proses agar dapat berubah. Sebenarnya kita harus menemukan siapa diri kita, kita harus mencari tahu apa yang membuat kita bahagia, tanpa bersandar semata pada apa yang membuat orang di sekeliling kita bahagia.

 

Ditutup dengan kutipan dari T.S. Eliot Little Gidding

Kita tak boleh berhenti menggali

Dan akhir dari semua penggalian kita

Akan tiba di tempat kita mulai

Dan mengenal tempat itu untuk pertama kalinya.

dari kutipan di atas dapat diartikan bahwa, kebanyakan permasalahan dalam kepribadian seseorang biasanya dikarenakan awal hal itu bermula (saat masih kecil). Oleh karena itu, harus diperbaiki agar pola tersebut tidak terulang dalam lingkungan keluarga berikutnya.

 

Buku ini

Menciptakan lingkungan yang positif dan produktif

Mengembangkan hubungan yang lebih baik dan menyenangkan

Membuat hidup anda sehari-hari lebih energik

Membebaskan diri anda dari kecemasan ketakutan dan kepanikan

Mematahkan belenggu perilaku yang buruk dan merugikan

Mengatasi perasaan tidak aman dan ditolak

Selalu merasa percaya diri dan mampu

Dll

 

Lebih jelas, rinci, dan bagaimana seharusnya memperbaiki lifetrap anda bisa langsung baca bukunya ya J

0 komentar:

Posting Komentar