15/10/2016

Kerajaan Medang Kamulan

Pada kesempatan ini saya akan membagikan pelajaran Sejarah tentang Kerjaaan Medang Kamulan. Sejarah Indonesia SMA kelas X semester 1. 


Kerajaan Medang Kamulan
1. Kerajaan berada di Jawa Timur, tepatnya di Satu Galuh, tepi sungai Brantas, ibu kota Wantan Mas (Jombang)
2. Kerajaan didirikan pada abad ke 10. Kerajaan ini awal mulanya berasal dari Jawa Tengah yang kemudian dipindah di Jawa Timur karena ada letusan gunung berapi dan desakan dari kerajaan Sriwijaya.
Sumber Sejarah :
1. Berita Asing
Berita India.
Berisi tentang Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan persahabatan dengan Kerajaan Chola. Hubungan ini  bertujuan untuk membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kamulan pada masa pemerintahan  Raja Dharmawangsa.
Berita China.
Berisi tentang kerajaan yang berada di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya sedang terjadi permusuhan dan pertikaian.
2. Prasasti.
Prasasti Tangeran (933 m) dari Desa Tangeran ( daerah Jombang ),  isinya Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani;
Prasasti Bangil, isinya Mpu Sindok memerintahkan pembangunan candi untuk tempat peristirahatan mertuanya yang bernama Rakyan Bawang
Prasasti Lor (939 M) dari Lor (dekat Ngajuk), isinya Mpu Sindok memerintahkan membangun Candi Jayamrata dan Jayamstambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok Lodang;
Prasasti Kalkuta, isinya tentang peristiwa hancurnya istana milik Dharmawangsa juga memuat silsilah raja-raja Medang Kamulan.

Kehidupan Politik.
Mpu Sindok  ( 929 M – 949 M ). Merupakan raja pertama yang memerintah selama 20 tahun.  Kekuasaan dia jalani dengan penuhrasa adil dan bijaksana.
Dharmawangsa Teguh ( 990M-1016M). Menjadi raja karena menjadi cucu Mpu Sindok. Memiliki tekat untuk memperluas daerah perdagangan yang dikuasai oleh sriwijaya.
Airlangga/Erlangga  ( 1019M-1042) Airlangga adalah putera dari Raja Bali Udayana dan Mahendradatta, saudari Dharmawangsa Teguh. Ia dinikahkan dengan putri Dharmawangsa Teguh Saat pernikahan itulah, terjadi Pralaya Medang Tetapi Airlangga dapat melarikan diri ke hutan Wonogiri hingga pada tahun 1019 M ia dinobatkan sebagai raja.

Kehidupan Ekonomi
Mpu Sindok memerintah dengan bijaksana dilihat dari usaha yang ia lakukan, seperti banyak membangun bendungan dan kebijakan yang lainnya.
Dharmawangsa yakni dengan meningkatkan perdagangan dan pertanian rakyat.
Begitu pula pada masa pemerintahan Airlangga, ia berusaha memperbaiki Pelabuhan Hujung Galuh di muara Sungai Berantas dengan memberi tanggul-tanggul untuk mencegah banjir dan kebijakan lainnya.

Kehidupan Sosial
Masyarakat kerajaan Medang Kamulan tersusun dalam sebuah hirarkis Birokrasi kerajaan berjalan sesuai dengan tugasnya. Pada umumnya, masyarakatnya adalah petani, pedagang, dan peternak.

Kehidupan Budaya Dan Agama
Kebudayaan pada masa ini sudah berkembang dengan sangat baik. Pajak-pajak telah dibebaskan karena harus memelihara sebuah bangunan suci. Daerah yang dibebaskan dinamakan dengan perdikan atau sima.
    
Semoga bermanfaat 😊

05/10/2016

Upaya Membangun Kerukunan Beragama

Contoh Perilaku Masyarakat di Lingkungan Sekitarmu yang Mencerminkan Perwujudan Upaya Membangun Kerukunan Beragama

1. Kerukunan internal umat segama.
Contoh perilaku : 
a. Mengikuti kegiatan keagamaan.
b. Menjalankan syariat-syariat agama.
c. Menjalin hubungan persaudaraan yang erat antar umat seagama.
d. Saling mengingatkan untuk selalu taat dalam menjalankan syariat agama.
e. Saling bergotong royong dalam membangun tempat ibadah.
f. Menjaga toleransi antar sesama.
g. Buka puasa bersama.

2. Kerukunan antar umat berbeda agama.
Contoh perilaku :
a. Bergotong royong membersihkan lingkungan.
b. Tidak membeda-bedakan atau mendiskriminasi terhadap orang yang berbeda keyakinannya.
c. Saling menghormati hari raya agama lain.
d. Saling menghormati dan menghargai antar umat yang berbeda agama.
e. Selalu siap membantu sesama apabila mereka kesusahan.
f. Tetap menjaga silaturahmi walau berbeda agama.
g. Tidak membuat provokasi yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama.

3. Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.
Contoh perilaku :
a. Merayakan hari besar keagamaan yang ditetapkan oleh pemerintah.
b. Ikut mendukung peraturan pemerintah dalam hal keagamaan.
c. Mematuhi peraturan pemerintah tentang kerukunan dalam beragama.
d. Umat beragama bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
e. Memeberi ijin dalam membuat tempat ibadah asalkan tempat tidak mengganggu.
f. Pemerintah ikut berperan dan bertanggung jawab demi terwujudnya kerukunan hidup umat beragama.
g. Adanya perlindungan hukum dalam pelaksanaan kegiatan peribadatan dan kegiatan keagamaan lainnya yang berhubungan dengan eksistensi agama masing-masing.

Semoga bermanfaat <3