09/10/2020

Cerita Pendek

 GRETASHA

Utiya Himmatul Hauni

Demokrasi sudah tak lagi diberi kepercayaan oleh para pengharap kemakmuran. Insan yang sudah menjadi wakil kami belum pernah membuat kami merasa puas. Lantas apa sebenarnya yang kami dan mereka inginkan?

Rinai hujan basahi sekujur tubuh kami hingga jalanan tak nampak, hanya terlihat genangan di sana. Lelah tak pernah meruak rasa senang yang selalu kami dapatkan selepas penat yang kami terima. Bahkan air hujan ini membuat kami bahagia.

"Berapa ikan yang kau dapat tadi dengan ayahmu Don?" ujar Pak Toni sambil merangkul pundakku.

"Tak terlalu banyak juga Pak, sampailah ini buat kami makan seminggu sambil dibawa ke pasar buat dijual" balasku dengan menunjuk korang koja yang sudah terisi berbagai ikan.

Ini akhir pekan dari hari-hari penuh keseriusan yang biasanya aku jalani di sekolah. Adamar, nama yang aku dan ayahku beri untuk sampan kami. Adamar yang berarti pelita, penuh rasa keinginan yang kami tuangkan pada sampan ini karena hanya dengan adamar kami dapat memperoleh penghasilan. Di Adamar inilah, aku setiap akhir pekan bersama sosok paling menginspirasi hidupku, ayah.

Angin bertiup begitu tenang hingga akhirnya kami tiba di pesisir utara Kota Semarang ini. Lekas bergegas turun dari sampan, dan membopong korang koja yang sudah berbobot karena dipenuhi ikan hasil tangkapan tadi malam. Bahu-membahu kami turunkan semua korang koja dan bergegas pulang ke rumah masing-masing, tetapi ada juga yang langsung menjual hasil tangkapan di sana atau menitipkannya di pasar-pasar dekat situ.

Langkah kaki ini begitu ringan , obrolan antara aku dan ayah terus mengalir begitu saja di sepanjang jalan menuju ke rumah kami. Di berbagai tepi jalan, di sudut tempat orang nongkrong, di setiap orang lewat yang aku jumpai sedang membicarakan hal yang sama, korupsi. Sedangkan di sampingku, ayah masih dengan wajah yang sangat datar tak memperdulikan hal tersebut. Atau mungkin ayah belum tahu beritanya? Tidak kuat merasa penasaran akhirnya aku angkat bicara.

“Yah, sebenarnya sikap kita kalau melihat orang-orang yang kita harapkan tidak dapat mewujudkan hal yang kita inginkan tu gimana sih, Yah?” tanyaku penasaran karena setiap melihat ayahku, beliau adalah sosok yang begitu tenang walaupun di sekitarnya sedang kisruh.

“Don, berharap orang lain dapat mewujudkan keinginan kita itu tidak salah si, hanya saja saat orang yang kita harapkan tidak bisa atau belum bisa mewujudkan harapan itu kita ga ada hak nuntut menurut Ayah. Karena kembali ke diri kita sendiri saja, kita bisa kok wujudkan harapan itu misalnya rasa senang, bahagia, itu mudah di dapatkan kalau kita banyak bersyukur” jawab ayah yang selalu membuatku terpana.

“Ayah berharap aku jadi sukses ga Yah?” tanyaku sambil tertawa

“Ini anak kenapa nanyanya memojokkan ya” jawab ayahku dengan tawa yang tidak kalah kencang dengan tawaku, sambil merangkul ku dan menenteng korang koja ayah yang penuh ikan.

“Orang tua pasti punya harapan pada anaknya Don, tapi kalau anaknya belum bisa mewujudkan harapan orang tuanya ya ga papa. Itu pilihan anak itu, misal nih Ayah pingin kamu jadi dokter tapi passion kamu di teknik. Ayah ga ada hak buat maksa kamu nurutin harapan Ayah. Karena toh nantinya kamu yang jalanin proses itu” susul kata ayah yang kembali membukakan pikiranku.

Tak terasa obrolan sepanjang jalan tadi menghantarkan hingga rumah bercat warna biru tua gradasi itu sudah terlihat, rumah yang penuh dengan rasa hangat untukku. Apalagi, aku hanya anak tunggal yang mendapatkan perhatian yang sangat dari kedua orang tuaku. Ada sosok tak asing terlihat tengah menunggu kedatangan kami, Om Dipu, adik dari ayahku.

"Assalamualaikum Bu….. Doni dan ayah dah pulang" teriakku sembari mengetuk pintu rumah.

"Waalaikumsalam, lewat pintu belakang saja Don. Ibu baru beres-beres rumah" sahut Ibuku dari dalam rumah.

Hendak aku angkat korang koja ini, omku mendekat kemudian menepuk pundak ayahku. "Mas, aku mau beli ikan yang ada 1kg saja. Istriku lagi bersih-bersih rumah jadi tak sempat kemari"

"Oh ada ini, bentar biar kubawa ke belakang. Sekalian kuambilkan kantong plastik ya" jawab ayah sambil berjalan ke belakang rumah disertai anggukan Om Dipu.

"Kau pun ikut ke laut bersama ayahmu Don, apa libur sekolahmu?"

"Iya Om, ada rapat komite di sekolah. Yang datang hanya orang tua, tadi ibuku yang ke sekolah"

"Oh. Begitu rupanya"

"Om, aku mau ke belakang dulu ya, mau mandi aku"

"Silakan, yang bersih ya Don. Jangan sampai selesai mandi masih bau amis"

"Wkwkwk ya Om" jawabku singkat dengan tawa yang keluar dari perbincangan omku dan aku.

Hari yang begitu melelahkan, tapi tak pernah kami biarkan rasa lelah ini menguasai keceriaan dalam diri ini. Namaku Doni siswa kelas 12 SMA yang akan menempuh jenjang pendidikan berikutnya, yaitu di perguruan tinggi. Pendidikan, sebenarnya sepenting apa hingga setiap insan berlomba-lomba memasukkan namanya ke sekolah-sekolah, ke perguruan tinggi yang diidam-idamkan hingga tak sedikit dari mereka yang rela melalui proses tanpa dengan usaha. Keluarga sederhana yang tidak mungkin mengeluarkan dana sebesar orang berkemampuan untuk hanya sekedar memasukkan nama anaknya agar dapat melanjutkan pendidikan, dan anak dari keluarga sederhana pasti hanya bisa melalui dengan usaha maksimalnya. Pada akhirnya, anak-anak dari keluarga sederhana ini sangat mengharapkan usaha dan doanya terwujud.

Begitu juga dengan aku, harus berusaha melanjutkan pendidikan untuk mengubah status ekonomi keluarga sederhana ini. Tadi malam ayah memberi banyak pertanyaan, nasihat, tak kusangka diakhiri pernyataan dari ayah bahwa beliau mengidap penyakit yang menurut perkiraan dokter sudah tidak lama lagi waktu ayah di dunia. Aku merasa terpukul saat itu, aku belum siap mendengar hal tersebut. Saat itu aku menolak, aku marah dengan ayah karena memberi tahu saat dokter sudah berkata waktu ayah hanya tinggal 3 hari di dunia.

“Memang dokter tahu apa Yah? Dia hanya memprediksi Yah, Ayah pasti bisa sembuh” balasku sesegukan sambil merengkuh pinggang ayahku erat dan dibalas ayah memelukku. Sudah tak terkira lagi basah baju ayah karena air mata yang mengucur deras dari mataku.

 

“Doni, memang dokter bukan Tuhan yang tahu kapan kita akan kembali. Tapi lewat dokter, Tuhan kasih peringatan kepada kita bahwa kondisi kita lagi sedang tidak sehat” balas ayah mengelus punggungku.

 

“Don, kalau ada hal yang membuatmu kecewa atau merasa kurang puas dengan suatu hal. Jangan lupa bersyukur ya Nak. Itulah fungsi agama hadir di sini. Saat agama hadir, saat semua orang merasa cukup, mereka tidak akan mengambil hak yang bukan haknya. Ingat pesan Ayah ya Don” lanjut perkataan ayah yang semakin membuatku terpukul. Karena aku belum siap menerima hal ini. Kenapa ayah tidak cerita dari dulu, tanyaku dalam hati.

 

Warna jingga kemerahan memenuhi langit di sore ini, kata orang ini dinamakan senja. Pikiranku kosong melihat ombak yang berderu dengan suara gemercik air yang indah. Ayah terlihat berbeda tadi pagi, dengan balutan kain warna putih dan hanya nampak wajah dengan senyum yang biasanya ditorehkan bersamaku saat di laut. Ayah kembali kepada-Nya tidak sama dengan prediksi dokter, ayah meninggalkan aku dan ibu tadi pagi saat sholat shubuh berjamaah. Saat ayah menjadi imam, hendak bangun dari sujud ayah sudah tiada. Tangis yang aku dan ibuku tahan hingga gemetar dadaku karena tak kuasa menahan duka, kami tetap melanjutkan sholat shubuh dengan aku sebagai imam. Sungguh singkat, dunia yang ayah jalani. Ayah belum melihat aku sukses seperti yang kami bayangkan saat kemarin-kemarin berlayar.

Aku sedang berada di pesisir pantai, pantai yang biasanya aku dan ayah mencari rezeki yang entah kami juga tidak tahu rezeki itu seberapa. Menghibur diri, walaupun aku laki-laki, ditinggal oleh seorang yang begitu berarti pasti menimbulkan rasa sakit yang sangat tak bisa didefinisikan. Ramainya orang simpang siur dihadapanku, sosial media yang sedang ramai membahas korupsi lagi lagi korupsi, tetapi ini tak mengganggu aku yang sedang menenangkan diri dan sudah mulai mengerti kehidupan yang ayah maksud.

 

Selanjutnya ada di majalah SMP N 3 Patebon................. hehehe

Contoh Lembar Pengesahan Praktik Kerja Lapangan

Semangat yang lagi ngerjain Laporan Praktik Kerja Lapangan. Semoga bisa sedikit membantu untuk contoh lembar pengesahan nya, hehe

Bagian yang sekiranya berbeda jangan lupa disesuaikan dengan Laporan PKL teman-teman. Misal kalimat "Pada Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Kendal" sesuaikan dengan tempat PKL teman-teman. dan jugaaaaaaaa judul Laporan PKL nya sesuaikan dengan Laporan PKL teman-teman. Sekedar mengingatkan. ❤

Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris

Selamat pagi, siang, sore, malam......

Ini teks pidato bahasa inggris dulu pas kelas 3 SMP waktu ikut lomba speech contest, yang buat tentu bukan saya. Pasti benerrrrrrr soalnya yang buat Bu Ana :) beliau guru Bahasa Inggris dan yang ngelatih sampai bisa dapat juara alhamdulillah. Kurang lebih seingetku dulu ini teks untuk pidato estimasi waktu 7 menit atau 10 menit atau 15 menit gitu. Semoga bisa jadi referensi teman-teman yang sedang mencari contoh teks atau naskah pidato Bahasa Inggris.

Teks Pidato Bahasa Inggris - Tema Bhinneka Tunggal Ika 

Good Morning Everybody,

To honorable, the judges of speech competiton.

To respectable, all the teachers and all the audiences here.


Asslamualaikum Wr. Wb.

In this occasion, I would like to deliver my speech.

The theme is…….

 

Bringing Back the Value of Trust, Respect and Equality; Action to keep Unity in Diversity

        I believe everyone here is familiar with Affandi , one of the most incredible painters in the world who is from Cirebon, West Java. His painting has been well known by European, Asian and even American. Therefore, no wonder if his painting is priced up to million dollars. This is because of wonderful colors inside the painting.  The diverse of colors which make it more beautiful and meaningful.

        Talking about diversity, we talk about on how the different ethnics, religions and ideas are united to be a solid identity. An Identity which strongly glows a nation in the world eyes. It is also on how this diversity could be media to improve the quality and the credibility of nation. Indonesia as multicultural country consists of million differences of culture. Then, by standing under the idea of Unity in diversity, the value of trust, respect and justice exist. However, when one of them is unparalleled it could be boomerang for this nation or it will be ready to explode the unity. Therefore, we have to keep it.

        Our founding father Mr. Soekarno stated that there are three foundations to keep unity, trust, respect and justice. A trust as basic value to believe others, a respect as our sense to honor not to violate others and justice as equal treatment to others. These three foundation are compulsory should be committed by all entities no matter who are we and where are we from. However, now degradation endangers us. Not to mention to blame us here, but the value of these three foundations are degrading and caused horizontal conflict.


Ladies and Gentlemen

        For our concern On July 17, violence exploded in Kaburaga, Capital of Tolikara, district Papua Province. Dozens of stalls and houses were set on fire, which spread to a nearby  mosque. One youth was killed and 11 civilians were injured in the shootout that followed. Let’s us name this incident as Tolikara case. Although this incident tookplace in a remote area, the tolikara case attracted the nation wide attention and reaction, from common citizens to president himself, including religious organization.

        All followers of a religion must respect adherents of other religions and the countrys diversity because the movement to fight for the independence of Indonesia was based on the concept of unity in diversity. As the nation was built on the ideology of unity in diversity. We must not allow national harmony to be affected by such an incident. I think religious leaders have already stressed how we must strengthen our unity to build the nation.

As Michael Jacson’s song, he wrote……

            Heal the world

            Make it a better place

            For you and for me and

            The entire human race

            There are, people dying

            If you care enough for the living

            Make a better place

            For you and for me

Okay once again. Let’s sing with me!

            Heal the world

            Make it a better place

            For you and for me and

            The entire human race

            There are, people dying

            If you care enough for the living

            Make a better place

            For you and for me

 

He hopes, I hope and we all hope that peace will be created in this world.

        We and us mean unity, because we gather with full of compassion for a single determination. However, now we prefer to stand as “I” which means lonely or egoist. We stand perfectly with our idea and think we are more important then neglecting others. Therefore, horizontal conflict grows smoothly.

        We think as the best solution we have to bring back the value of trust, respect and justice because these values which keep our unity, which tell us how to believe, honor and treat others equally although we have different ethnics, religions and ideas. Let’s start now to impose them in every single breath and action. When we see a painting with different colors from different angles we can find the beauty. But, when we see a painting with one color from one angle we never find the beauty. Therefore, diversity is there, in which the different colors and angles define strong unity of a beauty. This is what we hope for our nation. Remember, Gary Locke stated that diversity of thought, culture, region, and ideas is the strength of a nation. 

Well, ladies and gentlemen,

That’s all I can give to you, and hopefully our nation will always be strong nation.

Thank you for your attention

Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

 

18/02/2020

Homestay Jogja Recommended Banget

Lagi mau liburan ke Jogja yaaa, mau share nih ada homestay recommended menurutku si, seperti namanya Enjoy Jogja Homestay bisa banget bikin kamu enjoy hehe.
14 Februari 2020 aku dan teman SMA main ke Jogja tidurnya di Homestay ini J
Jadi, kalau kamar yang bed untuk 2 orang itu max. 3 orang. Kalau bed untuk 4 orang itu max 6 orang. Aku dan teman SMA waktu itu ber 7 (2 perempuan dan 5 laki-laki)
Oh ya, peraturan di homestay ini, laki-laki dan perempuan yang bukan makhramnya ga boleh sekamar yaaaa.. Bisa dibaca juga ini peraturan lainnya



Waktu itu, kamar yang perempuan (2 orang) = Rp 75.000
Kamar yang laki-laki (5 orang) = Rp 130.000
Kamar yang bed untuk 4 orang itu normalnya Rp 110.000, jadi .. setiap kamar kalau nambah orang dari bed seharusnya kena tambahan Rp 20.000 per orangnya. Misal yang kamar perempuan itu jadi 3 orang berarti harganya jadi Rp 95.000
Itu harga satu malam yaaa, kalau lebih bisa dikalikan sendiri :)



Ini kamar yang bed untuk 2 orang, kalau kamar yang bed untuk 4 orang, ada tambahan kasur dibawah tanpa ranjangnyaaa



Di sana udah dingin, jadi ga pakai AC teman-teman, pakainya kipas angin :)



 Kalau mau nonton TV juga bisa wkwkwk, itu panah arah kiblat ya.....


Ini gambaran kamar-kamarnya


Kalau mau menginap lama di sana, bisa banget pakai jasa laundry untuk selalu menjaga pakaian liburan bersih :b 

Tempatnya ada di samping jalan raya, di dalam gang masuk (lurus terus) ga membingungkan kok J

Kalau tertarik bisa WA Bapaknya yang punya homestay ini J Baik banget bapaknya, mau nungguin kami sampai jam 1 malam, padahal check in max. jam 00.00 J

089672908710 [JOGJA] "ENJOY JOGJA HOMESTAY"

12/02/2020

Bisa Bisa Pasti Bisa

Kalau di tanya tips and trick itu menurutku kayak "Usaha apa aja sih bisa masuk STAN?" gitu mungkin maksudnya hehehe, kalau tips and trick kesannya kayak cheat wkwkwk

Langsung ajaaaa........
Oh ya, kalau teman-teman SPMB PKN STAN mau SKS silahkan hehehe, kalau aku ga SKS. Dan kalau teman-teman punya cara sendiri belajarnya juga bisa diterapkan. Karena setiap orang punya cara mereka masing-masing dalam belajar. Ada yang nyaman dengan ikut bimbel. ada juga yang tidak. Kalau aku tipe orang yang lebih suka belajar sendiri. Jadi, ikuti cara belajar teman-teman saja.

Let's........
Aku dibelikan buku latihan soal harga 100.000 dapat 3 buku di facebook dibelikan orang tuaku. Ternyata banyak dari organda lain yang juga jual buku latihan soal, bisa kalian beli di organda tersebut. Kalau di Kendal ada MANDAT (organdanya orang Kendal yang sedang/pernah kuliah di PKN STAN)

1. LATIHAN SOAL
Sering-sering latihan soal, untuk mata ujian seperti TPA, TIU, itu kan ada menghitungnya. Dengan banyak latihan soal, jadi bisa lebih banyak tahu tipe-tipe soal menghitung dan deret. Sehingga nantinya bisa lebih mahir kalau ketemu soal menghitung. Dulu setiap malam aku target 1 paket soal SKD, malam besoknya 1 paket soal TPA dan TBI. Latihan soal SPMB, aku kerjain setelah belajar persiapan UN, jadi misal belajar persiapan buat UN habis isya sampai jam 21.00 nanti belajar SPMB nya setelah belajar UN. 
Jangan terlalu banyak main handphone ... kalau mau main handphone setelah maghrib-isya aja, terus belajar hehehe.... biar ga malas

2. BUAT DEADLINE
Untuk orang yang mudah lupa seperti aku :', untuk materi yang menghafal dan banyak membaca seperti materi TWK. Ketika latihan soal SKD, catat materi-materi TWK yang belum dikuasai.
Misal kurang paham tentang BPUPKI dan PPKI, perjanjian Internasional, tentang UUD 1945 dan amandemen dll. Kalau aku dulu, aku catat di kertas terus aku kasih deadline untuk belajar materi tersebut pada tanggal berapa.
Kan kelas 12 nanti banyak waktu luangnya ga berangkat ke sekolah tuh. Waktu itu aku ujian 7 Juli 2019. Jadi, aku buat deadline nya misal materi UUD 1945 dan amandemen (9 Mei 2019). Nanti pas tanggal 9 Mei itu aku benar-benar hanya belajar tentang UUD 1945 dan amandemen. 
Aku hafalin dong itu UUD 1945 :'v tapi ga sama persis, cuma kayak dibuat poin-poin, misal pasal 2 wewenang MPR dll. Kalau amandemen cuma hafalin pasal berapa aja yang di amandemen I, II, III, dan IV dst... Buat jembatan keledai teman-teman sendiri untuk menghafal. Kalau UUD 1945 dulu aku pakai absen kelas 12 v: jadi mengingat pasal sambil menggambarkan teman kelas sesuai pasal itu wkwkk

3. LATIHAN TERUS
Dulu... aku punya kelompok belajar bareng untuk latihan soal-soal tentang SPMB setiap pulang sekolah. Karena latihan soal terus, padahal sehari cuma 1 paket soal TPA, terus besoknya TBI, (untuk SKD kami belajar sendiri-sendiri) tapi habisss udah ga punya soal-soal lagi :v adanya soal-soal mereka dari bimbel.
Jadi, aku beli buku latihan soal SPMB lagi via online. Bukunya yang beda dari buku latihan soal yang aku punya tentunya. :v
Ingat banget, dulu itu sampai pingin beli buku latihan soalnya aja dari Try Out STAN yang diadakan di Salatiga :'v Cuma pingin bukunya aja, alhasil dapat dehhhh buku latihan soalnyaaa

4. REVIEW
Kalau udah mendekati hari H ujian itu dah tenang, saatnya membaca kembali soal-soal yang sudah pernah dikerjakan

UNTUK TBI
Khusus untuk TBI, aku orang yang benar-benar ga ngerti Bahasa Inggris :'
Jadi, setiap aku ikut Try Out STAN itu aku ga lolos TBI nyaaaa :"
Aku mulai belajar TBI dari nol, aku belajar dari buku TOEFL. Jadi, belajar dasar-dasarnya dulu. Soalnya kalau di contoh soal langsung kesannya aku kayak menghafal jawaban karena ga paham materinya.
Oh yaaa, untuk TBI juga aku sering belajar dari channel Youtube Adev Berbagi Ilmu https://www.youtube.com/channel/UCPXuX0lMM6SitVICsYGZ8Dw

Sebenarnya aku orang yang malas juga, tapi... ayolah teman-teman malasnya nanti dulu! Ini masa depan kan? Toh kalian juga pasti tahu mana yang lebih prioritas dari malas :)
Kalau malas, sebentar aja! habis itu lanjut lagiii usahanya :)

Semangat yaaaa......




Jangan Terlalu Berharap di SNMPTN


Pasti sekarang lagi bimbang di kelas 12, Semangat ya!
Mau share aja, ini cerita dulu pas aku di kelas 12, siapa tahu bisa jadi masukan atau saran buat kalian semua. Untuk teman-teman, adek-adek yang nilainya bagus dan masuk dalam siswa yang bisa mendaftar jalur SNMPTN jangan senang dulu. Jangan jadi malas belajar untuk ujian lain, hanya karena udah ada kesempatan daftar di PTN lewat jalur SNMPTN.

Aku dulu juga termasuk siswa yang bisa daftar SNMPTN dan berharap banyak di SNMPTN. Jadi, aku ga belajar buat SBMPTN. Dulu mikirnya kalau udah SNMPTN pasti lolos (PD banget wkwkwk) jadi aku belajar buat SPMB PKN STAN doang.

Kenapa aku bisa se-percaya diri gitu, karena aku daftar di PTN yang dulu kakak kelasku juga daftar di PTN tersebut. Terus, pas aku konsultasi di guru BK, kata beliau… dengan nilaiku ini bisa keterima di sana karena kakak kelasku yang keterima di PTN tersebut nilainya selisih sedikit di bawahku.

Alhasil, pengumuman SNMPTN aku ternyata ga lolos…
Adek-adek, SNMPTN itu ga ada yang tahu siapa yang bakal lolos. Kriteria seperti apa yang diinginkan PTN tu menurutku ga ada yang tahu. Di SMA waktu itu juga banyak yang nilainya lebih bagus malah ga keterima, tapi yang di bawahnya keterima. Jadi, jangan terlalu berharap di SNMPTN. SNMPTN itu seperti bonus dari nilai-nilai yang sudah diterima selama di sekolah. Kalau bonus jangan terlalu dipikir berat,belajar untuk keterima di PTN dengan jalur lain (seperti SBMPTN, UM, SPMB) juga harus tetap jalan.

Jujur, karena udah bisa daftar SNMPTN aku ga belajar UTBK untuk SBMPTN. Aku cuma fokus belajar buat SPMB PKN STAN.
Karena SNMPTN ku gagal, aku jadinya belajar UTBK untuk SBMPTN dengan waktu sesingkat itu dan sebanyak itu materinya. Jelas banget ga maksimal. Setelah pengumuman SBMPTN aku ternyata ga lolos, jelas banget ga lolos dong. Materi untuk SBMPTN itu ga bisa kalian SKS menurutku. Soalnya include semua materi dari kelas 10 - 12 dan logika.

Deg deg an pastinya karena ga tahu lagi mau kuliah di mana… Aku jadi benar-benar berusaha untuk lolos SPMB PKN STAN, karena kalau ikut UM orang tuaku belum bisa sampai sana uangnya. Tapi, untuk adek-adek yang perekonomian keluarganya mendukung. Bisa banget ikut jalur UM untuk PTN ataupun PTS yang diinginkan. Oh ya, jangan lupa libatkan orang tua di setiap usaha kalian…   

Kenapa ga ikut bimbel aja?
Kalau bimbel itu tergantung cara belajar adek-adek aja gimana, kalau pribadi aku sendiri orang yang belajarnya lebih suka dan paham belajar sendiri dan belajar sama temen-temen (diskusi). Pernah ikut bimbel dulu waktu SMP, tapi ya gitu nanti baru seminggu keluar. Jadi, ikutin aja cara belajar kalian seperti apa.

Kalau menurutku, bimbel bagus kok…
Jadi ada waktu-waktu tersendiri yang sudah diatur untuk belajar. Tapi, kalau udah ikut bimbel jangan lupa belajar lagi di rumahnyaaaa.

Cerita akhir di kelas 12 ini, akhirnya Alhamdulillah aku keterima di PTK yaitu PKN STAN yey. Aku ga tau PKN STAN itu apa tadinya, tapi orang tuaku pingin banget aku kesana, ya okelah anakmu ini akan berusaha mewujudkan keinginan orang tua :v
dan ternyata, lucunyaa yang masuk di PKN STAN itu kebanyakan orang-orang dengan keinginan orang tua juga wkwkwkk. Tapi dengan ini pasti orang tua akan senang. Kalau ga sekarang kapan lagi buat mereka senang kan?

Semangat <3

Oh ya, catatan untuk adek-adek kelas 12. Jangan lupa selalu cek tanggal-tanggal penting. Terus cari informasi pendaftaran perguruan tinggi. Soalnya, dulu aku ketinggalan info tes SPA Polines :"(. Pokoknya jangan lalai yaaa. Semangat 💓

Sibuk-Sibuknya Kelas 12


Yang lagi buka blog ini berarti lagi resah-resahnya kelas 12, banyak jadwal kegiatan. Ujian Praktek, ujian sekolah, USBN, Try Out SBMPTN, Try Out UN, UN, UTBK, tes kedinasan dll, belum lagi orang-orang yang aktif organisasi ini itu. Jangan ngeluh, udah jalanin aja. Toh itu Cuma terjadi di waktu itu, jadi lakuin semaksimalnya.

Buat skala prioritas, kalau dulu aku… Prioritas UN sama SPMB PKN STAN, karena ujian-ujian ini ga bisa SKS kalau menurutku :” Jadi, persiapannya ga SKS hehehe. Kalau UN pingin nilainya bagus karena itu nanti tertulis di ijazah kan hehehe, kalau SPMB ya pingin lolos dong :)

Kalau USBN dll itu aku belajar malam sebelum ujian (suka banget sistem SKS wkwkwk), kalau belajarnya SKS kayak gini. Jangan disia-siakan waktu belajarnya, fokus aja ke mata pelajaran yang sedang dipelajari malam itu, apa lagi USBN penentu kelulusan waktu itu. Pasti kalian tahu hal yang lebih penting mana, belajar atau melakukan hal lain seperti main handphone, game, dll.

Kalau lelah, istirahat, tapi jangan lama-lama nanti keburu mager. Pasti kalian juga punya cara sendiri menghilangkan rasa jenuh, ngantuk, dan lelah. Kalau dulu aku tu makan, main game, buka sosmed, itu dah bikin aku melek (ga ngantuk lagi) tapi kalau bener-bener dah capek ya tidur. Ingat! Materi yang dipelajari tadi malam kalau belum selesai, bangunnya jangan telat! Lanjutin lagiiii

Semangat J pokoknya… jadikan semua hal yang sedang kamu lakukan itu berkesan… Jadi maksimalkan aja usaha kalian, dah laaah yang lebih penting kali ini diprioritaskan dulu. Yang lain nanti-nanti juga masih bisa. Toh waktu-waktu kek gini ga bakal keulang lagi, jadi… buatlah yang terbaik dan berkesan 💓
Semangat, semoga lancar, sukses, aamiin